The Potency of UB Forest Chitinolytic Bacteria to Promote Plant Growth and Inhibit Damping off Disease on Soybean
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aldillah, R. 2015. Proyeksi produksi dan konsumsi kedelai Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1), 9-23.
Alshehri, W. A., El-hamshary, O. I., Alqourashy, N. H. 2016. Chitinolytic Bacteria Producing Enzyme Against Insect and Fungal Plant Pathogens. Indian Journal of Research, 5(8), 449–450.
Arif, A. 2015. Pengaruh bahan kimia terhadap penggunaan pestisida lingkungan. Jurnal Farmasi UIN Allaudin Makassar, 3(4), 134-143.
Asri, A. C., dan Zulaika, E. 2016. Sinergisme antar isolat Azotobacter yang dikonsorsiumkan. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2), 2337-3520.
Elfina, Y., Ali, M., dan Aryanti, L. 2015. Uji beberapa konsentrasi ekstrak tepung daun sirih (Piper aduncum L.) untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada buah cabai merah pascapanen. Journal SAGU, 14(2): 18-27.
Goenadi, D., I. Siswieto, and Y. Sugiarto. 2000. Bioactivation of Poorly Soluble Phosphate Rocks with a Phosporus Solubilizing Fungus. Soil Science Society of America Journal, 64(3), 927-932.
Gomaa, E. Z. 2012. Chitinase production by Bacillus thuringiensis and Bacillus licheniformis: Their potential in antifungal biocontrol. The journal of Microbiology, 50(1), 103-111.
Haedar, N., Natsir, H., Fachruddin, dan Aryanti, W. 2017. Produksi dan karakterisasi enzim kitinase dari bakteri kitinolitik asal kerang Anadara granosa. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 8(1), 14-21.
Hartanti, Sri D. (2020). Isolasi dan Uji Sinergisme Bakteri Endofit Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) untuk Konsorsium Biofertilizer. Agroradix: Jurnal Ilmu Pertanian, 3(2), 23-30.
Herliyana, E. N., Ratna, J., Darmono, T., dan Muhammad, A. F. 2013. Uji in vitro pengendalian hayati oleh Trichoderma sp. terhadap Ganoderma yang menyerang sengon. Jurnal Silvikultur Tropika, 4(3), 190-195.
Hutamy, H. B. dan Yulia, N. 2019. Diversitas dan populasi bakteri pelarut fosfat pada berbagai penggunaan lahan di UB Forest. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan, 6(1), 1113-1122.
Karina, N. 2019. Penapisan isolat bakteri kitinolitik UB Forest penghambat patogen Colletotrichum gleosporioides pada cabai merah besar. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
Kementerian Pertanian. 2017. Statistik Konsumsi Pangan 2017. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Jakarta.
Khaeruni, A., dan Rahman, A. 2012. Penggunaan bakteri kitinolitik sebagai agens biokontrol penyakit busuk batang oleh Rhizoctonia solani pada tanaman kedelai. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 8(2), 37-43.
Mahdi, N. N., dan Suharno. 2019. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi impor kedelai di Indonesia. Agribusiness Forum, 9(2), 160-184.
Novina, D., Suryanto, D., Elimasni. 2012. Uji potensi bakteri kitinolitik dalam menghambat pertumbuhan Rhizoctonia solani penyebab rebah kecambah pada kentang varietas Granola. Publikasi Departemen Biologi, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. Medan.
Nurdin, G. M., Mubarik, N. R., & Sudirman, L. I. (2013). Malaysian Journal of Microbiology. Malaysian Journal of Microbiology, 9(2), 166–175.
Padmaja, M., Narendra, K.., Swathi, J., Sowjanya, K. M., and Jawahar B. P. 2013. In vitro antagonism of native isolates of Tricoderma spp. against Sclerotium rolfsii. International Journal of research in Pharmaceutical and biomedical sciences, 4(3), 886-891
Ramamoorthy, V., and P. Samiyapn. 2001. Induction of Defense Related Genes in Pseudomonas fluorescens treated Chili Plants in Response to Infection by Colletotrichum capsici. Journal of Mycology Plant Pathology, 45, 55-63
Rustam, Giyanto, Wiyono, S., Santosa, D. A., Susanto, S. 2011. Seleksi dan identifikasi bakteri antagonis sebagai agens pengendali hayati penyakit hawar pelepah padi. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 30(3), 164-171
Sari, D. P. dan Ira, M. A. 2015. Pemanfaatan kulit udang dan cangkang kepiting sebagai bahan baku kitosan. Jurnal Harpodon Borneo, 8(2), 142-147.
Silitonga, D. M., Priyani, N., dan Nurwahyuni, I. 2013. Isolasi dan uji potensi isolat bakteri pelarut fosfat dan bakteri penghasil hormon IAA (Indole Acetic Acid) 29 terhadap pertumbuhan kedelai (Glycine max L.) pada tanah kuning. Jurnal Saintia Biologi, 1(2), 35-41.
Suryadi, Y., Priyanto, T. P., Susilowati, D. N., Samudra, I. M., Yudhistira, N., dan Purwakusumah, E.D. 2013. Isolasi dan karakterisasi kitinase asal Bacillus cereus 11 UJ. Jurnal Biologi Indonesia, 9(1), 51-62.
Terahara, T., Ikeda, S., Noritake, C., Minamisawa, K., Ando, K., Tsuneda, S., dan Harayama, S. 2009. Molecular diversity of bacterial chitinases in arable soils and the effects of environmental factors on the chitinolytic bacterial community. J Soil Biology and Biochemistry, 41(3), 473-480.
Wibowo, R. H., Nisa, R. M., Iman, R., dan Maggy, T. 2017. Penapisan dan identifikasi bakteri kitinolitik penghambat pertumbuhan Ganoderma boininense secara in vitro. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 13(3), 105 – 111.
Zhang, J., Liu, W., Tan, J., Sun, Y., Wan, Z., & Li, R. 2013. Antifungal activity of geldanamycin alone or in combination with fluconazole against Candida species. J. Mycopathology, 175, 273 – 27.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.rjls.2021.008.01.4
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.