Upaya Peningkatan Hasil Tanaman Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott var Antiquorum) Di Lahan Kering Melalui Aplikasi Kompos Sampah Kota

Nur Edy Suminarti, Nagano Nagano

Abstract


Masalah rawan pangan tidak akan pernah terjadi di Indonesia jika tidak diikuti dengan maraknya kegiatan alih fungsi lahan, terutama lahan basah yang merupakan lahan dimana tanaman padi ditanam.  Sehubungan dengan permasalahan tersebut, dan dalam upaya untuk memenuhi tingkat kebutuhan pangan nasional, maka program diversifikasi pangan sangat diperlukan. Umbi talas termasuk komoditas umbi-umbian yang mampu berperan sebagai sumber bahan pangan alternatif yang sehat dan aman. Akan tetapi, karena tingkat ketersediaannya yang masih terbatas sebagai akibat rendahnya daya dukung lahan terutama padatnya struktur tanah mengakibatkan hasil yang diperolehpun juga rendah.

Percobaan yang bertujuan untuk mendapatkan dosis kompos sampah kota yang tepat di lahan kering telah dilaksanakan di Desa Dau, Kabupaten Malang. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Sederhana dengan menempatkan dosis kompos sampah kota sebagai perlakuan dan terdiri dari 6 taraf , yaitu :  0 ton ha-1 (kontrol); 2,5 ton ha-1, 5 ton ha-1, 7,5 ton ha-1, 10 ton ha-1 dan 12,5 ton ha-1.  Percobaan diulang 3 kali sehingga terdapat 18 unit perlakuan. Parameter pengamatan yang diamati meliputi jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman, jumlah umbi per tanaman dan bobot umbi per tanaman.

Hasil percobaan menunjukkan terjadinya pengaruh nyata dari aplikasi kompos sampah kota pada seluruh parameter yang diamati.  Pada umumnya komponen pertumbuhan yang mencakup jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman dan bobot kering total tanaman yang lebih tinggi didapatkan pada tanaman yang dipupuk kompos sampah kota dosis 10 ton ha-1 dan 12,5 ton ha-1. Sedang bobot umbi per tanaman tertinggi didapatkan pada tanaman yang dipupuk kompos sampah kota dosis 12,5 ton ha-1, yaitu sebesar 336,32 g tanaman-1


Keywords


Tanaman talas; kompos sampah kota; dosis; lahan kering

Full Text:

PDF

References


Brown, S. and A. E. Lugo. 2005. Changes in Carbon and Nitrogen Content of Tropical Soils Form Forest Clearing and Succession in Puerto Rico and US Virgin Islands. Plant and Soil 124: 53-64.

Gomes, A. A dan A. K.Gomes. 1983. Statistical Procedures for Agricultural Research. 2nd Ed. John Wiey & Sons. New York.

Mardiana, N. 2008. Pengaruh Tingkat Kepadatan Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.) Schott var. Antiquorum) di Lahan Kering. FP UB, Malang.

Onwueme, I. C. 1978. The Tropical Tuber Crop. John Wiley & Sons. Chichester. New York. Brisbane, Toronto.

Pratiwi, S. H. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.) Schott var. Antiquorum) Pada Berbagai Ukuran Umbi dan Jumlah Daun. Tesis. Program Pasca Sarjana, FP UB, Malang.

Purnamaningsih, R. 2008. Pengaruh Pemupukan N,K pada Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.) Schott var. Antiquorum) di Lahan Kering. FP UB, Malang.

Rizkika, K. 2007. Satoimo di Jepang, Talas Safira di Bogor. Makalah

Suminarti, N. E. 2009. Komposisi Nutrisi dari Berbagai Jenis Umbi dari Tanaman Umbi-umbian dan Beras Giling. Tidak Dipublikasikan.

Suminarti, N. E. 2011. Paket Teknologi Budidaya Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.) Schott var. Antiquorum) Pada Kondisi Basah dan Kering. Disertasi. Program Pasca Sarjana, FP UB, Malang.

Suriadikarta, D. A., T. Prihatini, D. Setyorini, dan W. Hartatik. 2005. Teknologi Pengelolaan Bahan Organik Tanah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, DEPTAN 7: 169-197.

Susanto, E. 2014. Pengaruh Dosis dan Macam Bahan Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Lam var Gunung Kawi. FP UB, Malang.

Santoso, D dan A. Sofyan. 2005. Pengelolaan Hara Tanaman Pada Lahan Kering. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, DEPTAN 4: 73-93.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.rjls.2015.002.02.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.