Estimasi Distribusi Klorofil-A di Perairan Selat Madura Menggunakan Data Citra Satelit Modis dan Pengukuran In Situ Pada Musim Timur

Bambang Semedi, Nur Maulida Safitri

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsentrasi klorofil-a dari citra satelit Aqua MODIS pada musim timur, menganalisis berbagai parameter yang memberikan dampak dominan terhadap nilai klorofil-a serta melakukan validasi nilai konsentrasi klorofil-a dari citra satelit Aqua MODIS terhadap nilai konsentrasi klorofil-a data in situ. Distribusi klorofil-a di perairan Selat Madura pada Musim Timur diselidiki berdasarkan data citra satelit Aqua MODIS bulan Juni-September 2013 serta pengukuran klorofil-a in situ pada bulan September 2013 menggunakan metode spektrofotometri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter oseanografi yang berkaitan dengan persebaran klorofil-a di perairan Selat Madura diantaranya adalah suhu permukaan laut, kecerahan, oksigen terlarut dan kecepatan arus. Sebaran klorofil-a pada musim timur berkisar antara 0,022317 – 1,561958 mg/L dengan puncak sebaran tertinggi di bulan Juli yaitu berkisar antara 0,102566 – 1,561958 mg/L. Setelah dilakukan uji validasi terhadap hasil analisa citra dan in situ menggunakan uji regresi, diperoleh nilai R square sebesar 80,14% sehingga dapat disimpulkan hasil analisa citra satelit berpengaruh besar terhadap hasil analisa in situ sebesar 80% dengan rata-rata konsentrasi klorofil-a hasil analisa citra 1,127181 mg/L dan rata-rata konsentrasi klorofil-a in situ 1,195664 mg/L. Kedua data memiliki nilai rata-rata pada rentang 1-1,5 mg/L sehingga dapat disimpulkan perairan Selat Madura memiliki kandungan klorofil-a yang tinggi.


Keywords


Algoritma; Metode Spektro-fotometri; Parameter Oseanografi; Validasi

Full Text:

PDF

References


Abida, I. W. (2008). Produktivitas Primer Fitoplankton dan Keterkaitannya dengan Intensitas Cahaya dan Ketersediaan Nutrien di Perairan Pantai Selat Madura Kabupaten Bangkalan. Unpublished Thesis. IPB Bogor, Fakultas Pasca Sarjana.

Ayu, D. R. A., Sukojo, B. M. Jaelani, L. M. (2012). Studi Perubahan Suhu Permukaan Laut Menggunakan Satelit Aqua MODIS. Unpublished paper. Diakses 5 Juli 2013, dari digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17574-Paper.pdf‎.

Bintoro. 2005. Chapter 6: Pembahasan. Diakses 26 November 2013, dari http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/41474/Pembahasan_2009bha1-7.pdf?sequence=7.

Hatta, M. (2001). Hubungan Antara Klorofil-a dan Ikan Pelagis dengan Kondisi Oseanografi di Perairan Utara Irian Jaya. Unpublished paper. IPB Bogor, Fakultas Pasca Sarjana.

Hendiarti, N., Siegel, H., Ohde, T. (2004). Investigation of different coastal processes in Indonesian waters using SeaWiFS data. Deep-Sea Research II, 51: 85-97.

Karif, I. V. (2011). Variabilitas Suhu Permukaan Laut di Laut Jawa Dari Citra Satelit Aqua MODIS dan Terra MODIS. Diakses 29 Juni 2013, dari repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47139‎.

Kunarso., Hadi, S., Ningsih, N. S. Baskoro, M. S. (2011). Variabilitas Suhu dan Klorofil-a di Daerah Upwelling pada Variasi Kejadian ENSO dan IOD di Perairan Selatan Jawa sampai Timor. ILMU KELAUTAN, 16 (3): 171-180.

Ocean Color Web (OCW) (2010, Maret 18). Ocean Color Chlorophyll (OC) v6 . Retrieved September 3, 2013 from http://oceancolor.gsfc.nasa.gov/ REPROCESSING/R2009/ocv6/.

Panjaitan, R. J. A. (2009). Variabilitas Konsentrasi Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut Dari Citra Satelit Aqua MODIS serta Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Lemuru di Perairan Selat Bali. Diakses 28 Juni 2013, dari repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/59288/C09rja.pdf.

Ramansyah, F. (2009). Penentuan Pola Sebaran Konsentrasi Klorofil-a di Selat Sunda dan Perairan Sekitarnya dengan Menggunakan Data Inderaan Aqua MODIS. Skripsi. IPB Bogor, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Richards, F. A. & T. G. Thompson. (1952). The Estimation and Characterization of Plankton Populations by Pigment Analysis II. A Spectrophotometric Method for Estimation of Plankton Pigmens. Journ. Mar. Res. 11: 156-172

Riyono, S. H. (2006). Beberapa Metode Pengukuran Klorofil Fitoplankton di Laut. Oseana, 31 (3): 33-34.

Semedi, B., & Hadiyanto, A. L. (2013). Forecasting the Fishing Ground of Small Pelagic Fishes in Makassar Strait Using Moderate Resolution Image Spectroradiometer Satellite Images. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 3 (2): 29-34.

Susanto, R. D., Gordon, A. L., & Zeng, Q. 2001. Upwelling Along the Coasts of Java and Sumatera and its Relation to ENSO. Geophysical Research Letters. 28 (8): 1599 – 1602.

Susanto, R.D and J. Marra. 2005. Effect of the 1997/98 El Nino on Chlorophyll-a VariabilityAlong the Southern Coasts of Java and Sumatera. Oceanography. 18 (4):124-127.

Syah, A. F. 2010. Penginderaan Jauh dan Aplikasinya di Wilayah Pesisir dan Lautan. Jurnal Kelautan. 3 (1): 18-28.

Wardani, R. T. (2012). Analisis Perbandingan Konsentrasi Klorofil Antara Citra Satelit Terra dan Aqua MODIS Ditinjau Dari Suhu Permukaan Laut dan Muatan Padatan Tersuspensi (Studi Kasus Perairan Selat Madura dan Sekitarnya). Unpublished presentation. Diakses 7 Desember 2013, dari http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27776-3508100008-presentation-wardani.pdf.

Wirasatriya, A. (2011). Pola Distribusi Klorofil-a dan Total Suspended Solid (TSS) di Teluk Toli-Toli, Sulawesi. Buletin Oseanografi Marina, 1:137-149.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.rjls.2015.002.01.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.