Phytoplankton Composition in White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Pond Culture Infected White Feces Disease (WFD)
Abstract
Keywords
References
Agustini, M dan S. O. Madyowati. 2014. Identifikasi dan kelimpahan plankton pada budidaya ikan air tawar ramah lingkungan. Jurnal Agroknow. 2 (1) : 39-42.
Anjaini, J., M. Fadjar., S. Andayani., I. Agustin and I. Bayu. 2018. Histopathological in Gill, Hepatopancreas and Gut of White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Infected White Feces Disease (WFD). Research Journal of Life Science. 5 (3): 183-194.
Aprilliyanti, S., T. R. Soeprobowati., dan B. Yulianto. 2016. Hubungan kemelimpahan Chlorella sp dengan kualitas lingkungan perairan pada skala semi masal di BBBPBAP Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan. 14 (2) : 77-81.
Barus, T. A. 2004. Faktor-faktor lingkungan abiotik dan keanekaragaman plankton sebagai Indikator kualitas perairan danau toba. Manusia dan Lingkungan. 9 (2) : 64-72.
Budiardi, T., A. Muzaki dan N. B. P. Utomo. 2005. Produksi udang vaname (Litopenaeus vannamei) di tambak biocrete dengan padat penebaran berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia. 4 (2): 109-113.
Dewiyanti, G. A. D., B. Irawan dan N. Moehammadi. 2014. Kepadatan dan keanekaragaman plankton di perairan mangetan kanal Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur dari daerah hulu, daerah tengah dan daerah hilir. 1-10.
Directorate General of Fisheries and Maritime Affairs. 2015. Laporan Kinerja Tahunan. Kementerian perikanan dan Kelautan. 180 hlm.
Dwirastina, M dan Makri. 2014. Distribusi spasial terhadap kelimpahan, biomassa fitoplankton dan keterkaitanya dengan kesuburan perairan di sungai rokan, Provinsi Riau. Limnotek. 21 (2) : 115–124.
Fauziah, S. M dan A. N. laily. 2015. Identifikasi mikroalga dari divisi Chlorophyta di Waduk Sumber Air Jaya Dusun Krebet Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Bioedukasi. 8 (1) : 20-22.
Food and Agriculture Organization of the United Nations [FAO] (2020). The state of world fisheries and aquaculture: FAO (p. 224).
Hamdi, A. S dan E. Bahruddin. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif aplikasi dalam Pendidikan. Deepublish. Yogyakarta. 9 hlm
Hariyadi, S., E. M. Adiwilaga., T. Prartono., S. Hardjoamidjojo dan A. Damar. 2010. Produktivitas primer estuari sungai cisadane pada musim kemarau. Limnotek. 17 (1) : 49-57.
Harmoko dan Y. Krisnawati. 2018. Mikroalga Divisi Bacillariophyta yang Ditemukan di Danau Aur Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 5 (1) : 30-35.
Heriyanto, N. M. 2011. Keragaman plankton dan kualitas perairan di hutan mangrove. Buletin Plasma Nutfah. 18 (1) : 38-44.
Kamilah, F., F. Rachmadiarti dan N. K. Indah. 2014. Keanekaragaman Plankton yang toleran terhadap kondisi perairan tercemar di Sumber Air Belerang, Sumber Beceng Sumenep, Madura. 3 (3) : Lenterabio. 226-231.
Kilawati, Y dan Y. Maimunah. 2015. Kualitas lingkungan tambak intensif Litapenaeus vannamei dalam kaitannya dengan prevalensi penyakit White Spot Syndrome Virus. Research Journal Of Life Science. 2 (1): 50-59.
Kurnia Winata, M., S. Sukenda., D. Wahjuningrum., W. WIdanarni and D. Hidayatullah. 2021. White faeces disease and abundance of bacteria and phytoplankton in intensive pacific white shrimp farming. Aquaculture Research Wiley. 52: 5730-5738
Lubis, R. A., E. Sumiarsih dan Adriman. 2014. Abundance of phytoplankton in the kampar kiri river, mentulik village, kampar kiri sub-district, kampar district, riau province. 5-10.
Makmur., Rachmansyah dan M. Fahrur. 2011. Hubungan antara kualitas air dan plankton di tambak kabupaten tanjung jabung Barat Provinsi Jambi. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. 961-968.
Mastan, S.A. 2015. Incidences of White Feces Syndrome (WFS) in Farm-Reared shrimp, Litopenaeus vannamei, Andhra Pradesh. Indo American Journal of Pharmaceutical Research. 5(9) : 3044-3047.
Mayagitha, K. A., Haeruddin dan S. Rudiyanti. 2014. Status kualitas perairan sungai bremi Kabupaten Pekalongan ditinjau dari konsentrasi tss, bod, cod dan struktur komunitas fitoplankton. Diponegoro Journal Of Maquares. 3 (1): 177-185.
Padang, A. 2012. Peranan diatom bagi produktivitas primer di lingkungan bentik. Bimafika. 4 : 420-424.
Qiptiyah, M., Halidah dan M. A. Rakhman. 2008. Struktur komunitas plankton di perairan mangrove dan perairan terbuka Di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. 5 (2): 137-143.
Rahayu, S., R. Mahatma dan Khairijon. 2015. Kelimpahan dan keanekaragaman makrozoobentos di beberapa anak Sungai Batang Lubuh Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. JOM FMIPA. 2 (1): 198-208.
Supito, M. Jayadi, A. Gunarso dan I. Rizkiyanti. 2016. Teknik Pengendalian Penyakit Kotoran Putih (White Feces Syndrome) pada Budidaya Udang Vaname di Tambak. Buku Prosiding I Indoqua Balai Besar Perikanan Air Payau Jepara. hlm 198-211.
Wirabumi, P. 2017. Struktur komunitas plankton di perairan waduk Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Jurnal Prodi Biologi. 6 (3): 174-184.
Yuliana, E. M. Adiwilaga., E. Harris dan N. T. M. Pratiwi. 2012. Hubungan antara kelimpahan fitoplankton dengan parameter fisik kimiawi perairan di Teluk Jakarta. Jurnal Akuatika. 3 (2): 169-179.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.